Mindartexercise

Mind Art Exercise

Sesi meditasi kreatif yang melibatkan seni ekspresif terapeutik untuk olah rasa dan pikiranmu.

Cerita dalam Dirimu

Yang bisa kamu harapkan dari sesi ini?

Mind Art Exercise mengajakmu untuk terlibat dalam proses kreatif yang bisa membantu perjalanan kamu menuju pemulihan dan menjaga kesehatan emosionalmu.

Mari bergabung untuk eksplorasi diri, pertumbuhan diri dan berproses lewat meditasi kreatif. Kita jalanin pengalaman bermakna ini bareng-bareng!

Empati

Dukungan emosional yang membuatmu merasa dimengerti

Proses Kreatif

Mengolah emosi dan pikiran melalui seni ekspresif terapeutik

Lingkungan Suportif

Ruang nyaman untuk berbagi cerita bersama fasilitator seni terapeutik bersertifikasi

Rasakan Manfaat dari Mind Art Exercise

Kita bakal mengeksplor cerita dalam diri kamu lewat meditasi kreatif dengan latihan seni ekspresif sebagai cara terapeutik untuk menjaga kesehatan mentalmu.

Pendampingan Profesional dan Berpengalaman untuk Perjalanan Pulihmu

Saya adalah seorang grief advocate dan fasilitator seni ekspresif terapeutik bersertifikat dari PCCP Asia. Seni ekspresif menjadi alat terapeutik bagi saya untuk mengatasi dan mengelola kesedihan mendalam setelah kehilangan orang-orang tercinta. Setelah menyelesaikan pelatihan profesional dalam terapi seni ekspresif, saya sangat antusias untuk berbagi pengalaman ini dengan kamu! Ayo kita hadapi rasa duka dan kehilangan lewat seni ekspresif dan tumbuh bersama.

Testimonial

Apa Kata Mereka?

Ini Cerita Saya

Kenalan Yuk!

Setelah kehilangan suami dan ibu tercinta, saya beralih fokus untuk menjadi fasilitator seni ekspresif terapeutik dan mendirikan grief center, Merakit Diri.  Di waktu luang, saya suka mendengarkan musik tahun 90-an, memasak, atau menonton drama aksi bersama putri saya yang sudah memasuki usia remaja.

Ini Cerita Saya

Yuk, Kenalan!

Setelah kehilangan suami dan ibu tercinta, saya beralih fokus untuk menjadi fasilitator seni ekspresif terapeutik dan mendirikan grief center, Merakit Diri.  Di waktu luang, saya suka mendengarkan musik tahun 90-an, memasak, atau menonton drama aksi bersama putri saya yang sudah memasuki usia remaja.

Scroll to Top